PENDEKAR KELANA (BAGIAN KE-12 SERIAL PEDANG KAYU HARUM)
PENDEKAR KELANA JILID 1 PENDEKAR KELANA JILID 2 PENDEKAR KELANA JILID 3 PENDEKAR KELANA JILID 4 PENDEKAR KELANA JILID 5 PENDEKAR KELANA JILID 6 PENDEKAR KELANA JILID 7 PENDEKAR KELANA JILID 8 PENDEKAR KELANA JILID 9 PENDEKAR KELANA JILID 10 PENDEKAR KELANA JILID 11 PENDEKAR KELANA JILID 12 PENDEKAR KELANA JILID 13 PENDEKAR KELANA JILID 14 PENDEKAR KELANA JILID 15 PENDEKAR KELANA JILID 16 PENDEKAR KELANA JILID 17 PENDEKAR KELANA JILID 18 PENDEKAR KELANA JILID 19 PENDEKAR KELANA JILID 20 jilid 1 PEGUNUNGAN itu jelas menunjukkan sentuhan musim kering yang berkepanjangan. Pohon-pohon kehilangan banyak daunnya, bahkan banyak pohon yang nampak gundul. Cabang dan rantingnya mencuat kering ke sana sini. Sebatang pohon besar nampak menyendiri di antara pohon-pohon yang layu itu. Pohon ini terlihat masih hijau segar. Mungkin karena akar-akarnya sudah mencari air sampai jauh di bawah permukaan tanah yang kering kerontang itu. Sawah dan ladang terpaksa dibiarkan menganggur setelah dican